Sejak dilantik pada bulan September 2006 lalu, Mansyur sebagai pucuk pimpinan Pemerintah Desa MoncongloE Lappara masa bakti 2006 - 2012, berbagai upaya di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan terus ditata. Dengan misi utama MAJU BERSAMA MEMBANGUN DESA dan MENGABDIKAN DIRI DENGAN KARYA NYATA, MEWUJUDKAN DESA MONCONGLOE LAPPARA YANG BERSINAR, merupakan tuntutan pemerintahan yang harus diraelisasikannya.
Berangkat dari misi tersebut, Mansyur berupaya mengadakan pendekatan dan membangun komunikasi yang selaras antar pemerintahan tingkat atasan dan juga kepada warga masyarakat. Al'hasil dengan terbangun hubungan itu diharapkan dapat menjadi solusi bagi peningkatan kemajuan Desa MoncongloE Lappara.
Sebagai Kepala Desa, Mansyur sangat menyadari bahwa jabatannya adalah amanah, dengan memimpin +_4.000-an penduduk masyarakat yang sangat beragam dengan keberadaan beberapa kompleks perumahan, sehingga menjadikan daerah ini amat berbeda di banding desa-desa lainnya se Kecamatan MoncongloE.
Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, Mansyur berperan sebagai tongkat penyambung yang terpercaya dengan memadukan antara usulan masyarakat dan menyampaikannya kepada Pemerintahan tingkat atasan selaku penentu kebijakan, maka lahirlah proyek pembangunan di Desa MoncongloE Lappara.
Proyek yang telah nyata dan dirasakan oleh masyarakat saat ini adalah berupa : pengaspalan jalanan Dusun MoncongloE Lappara sepanjang +_1.Km, pengaspalan jalanan sepanjang +_700.meter di poros Mangempang-Makassar, beberapa jalanan lorong juga telah divaping block, pembangunan gedung Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) yang nantinya akan menjadi Puskesmas Pembantu.
Jumat, 06 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

desa moncongloe memiliki luasan tanah yang sangat luas yang di gunakan untuk berkebun dan hasil kebutuhan dapur yang lainnya. tapi sekarang karna habis terjual kepada investor" yang datang maka semakin sempitlah kita punya wilayah. sebagai saran mungkin batas masuk ke wilayah desa moncongloe di buat semacam tugu selamat datang seklian sebagai batas wilayah. kemudian pembangunan sekarang kita lihat saluran irigasi dan jalan tidak seimbang makanya banyak genangan air di mana". mungkin bgi yg naik mobil tdk apa". tpi bgaimna dengan pejalan kaki. kemudian satu lagi sebaiknya ada lahan kosong untuk membuat pasar. dari pada pinggir jalan yang sesak mending ada lahan kosong untuk mereka yang berdagang. bisa juga sebagai sumber penampungan bahan logistik desa. saya fikir itu tidak terlalu rumit, asalkan kita, pemimpin dan masyarakat bekerja sama. pemerintah mendukung masyarakat yang bekerja. jika kita kuat mungkin masih bisa bertahan beberapa abad lagi di sini. tpi jika kita lemah. mari kita berkemas kemas mulai dari sekarang,.
BalasHapus"laskar pemuda moncongloe village"